PKM Internasional - Tumbuhkan Nasionalisme Lewat Puisi: UNESA Gelar Pelatihan B2 di Sekolah Indonesia Kuala Lumpur

Kuala Lumpur, s1sind.fbs.unesa.ac.id-Program
Studi S-1 Sastra Indonesia, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri
Surabaya kembali menunjukkan kontribusi nyatanya dalam dunia pendidikan
internasional melalui kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) yang digelar
di Sekolah Indonesia Kuala Lumpur (SIKL), tepatnya di Sanggar Belajar Klang,
Selangor, Malaysia, pada Jumat, 2 Mei 2025. Dengan mengusung tema “Pelatihan
B2 (Buat dan Baca) Puisi Tema Nasionalisme dalam Upaya Nation and Character
Building pada Siswa Kelas VI SIKL”, kegiatan ini dipimpin oleh Dr. Andik
Yulianto, M.Si. selaku ketua tim, bersama Prof. Kisyani Laksono, M.Hum., Prof.
Dr. Haris Supratno, dan Muhammad Erwan Saing, M.A. sebagai anggota.
PKM ini bertujuan menanamkan semangat nasionalisme dan memperkuat karakter siswa melalui media puisi, sebagai bentuk ekspresi diri dan cinta Tanah Air. Di tengah kehidupan perantauan, para siswa diajak mengenali jati diri Indonesia melalui proses kreatif menulis dan membaca puisi bertema nasionalisme. Kegiatan ini sejalan dengan misi nation and character building yang menjadi fondasi penting dalam pendidikan generasi muda Indonesia di luar negeri.
Dengan pendekatan naratif sederhana bertajuk “Aku Ingin Menjadi...”,
para siswa kelas VI diminta menuliskan puisi tentang harapan dan cita-cita
mereka bagi Indonesia. Proses pelatihan dimulai dengan pemantik cerita,
dilanjutkan dengan bimbingan menulis, dan ditutup dengan pembacaan puisi secara
ekspresif. Di dalam kelas, suasana penuh semangat dan haru mewarnai setiap bait
puisi yang dibacakan, mencerminkan kecintaan anak-anak pada negeri yang mereka
tinggalkan namun tetap mereka bawa dalam hati.

Respons para siswa begitu mengharukan—mereka menyampaikan berbagai impian
dengan jujur dan menyentuh, mulai dari ingin menjadi guru, dokter, sampai
pemimpin yang membangun Indonesia. Meskipun tinggal di negeri orang, semangat
nasionalisme tetap kuat mengalir dalam diri mereka. Guru-guru di SIKL
memberikan apresiasi tinggi terhadap kegiatan ini karena mampu menggugah emosi
dan membangun kepercayaan diri siswa dalam berekspresi melalui karya sastra.
Kegiatan PKM ini menjadi bukti bahwa puisi masih relevan sebagai media edukatif
dalam membangun karakter bangsa. Tim dosen Sastra Indonesia UNESA berhasil
menghidupkan nilai-nilai kebangsaan melalui karya kreatif anak-anak diaspora.
Diharapkan kegiatan semacam ini dapat terus berlanjut dan menjangkau lebih
banyak komunitas Indonesia di luar negeri, menanamkan kebanggaan sebagai bagian
dari Indonesia melalui kekuatan kata dan imajinasi.
- TIM WEB 2025 -