Makna Bunga Matahari dalam Video Klip “Gala Bunga Matahari” karya Sal Priadi: Penantian dan Kesetiaan?

Video klip lagu terbaru Sal Priadi “Gala Bunga Matahari” mencuri perhatian warganet Indonesia. Video musik tersebut bahkan menjadi trending #1 sejak
dipublikasikan pada 8 Agustus 2024 dan telah ditonton 3 juta lebih penonton.
Lagu Gala Bunga Matahari merupakan salah satu lagu yang terdapat dalam
album Markers and Such Pens Flashdisk.
Dalam video berdurasi lima menit 27 detik itu menampilkan tokoh utama seorang
anak kecil (diperankan Gempita Nora Marten) yang berlatar suasana luar angkasa
Bulan. Dan seorang kakek yang berlatar suasana panti jompo di Bumi (diperankan
Landung Simatupang).
Video musik yang telah mendapat 400 lebih suka (likes) dari penonton itu menggambarkan adegan keterkaitan dan
keterikatan antara tokoh anak kecil berlatar luar angkasa Bulan dengan seorang
kakek di Bumi. Keterkaitan dan keterikatan mereka dihubungkan dengan objek
bunga matahari.
Bunga matahari yang kerap muncul dalam video musik tersebut seolah-olah menyimpan
suatu pesan yang ingin disampaikan Sal Priadi kepada penonton. Lalu apa pesan
yang sebenarnya dari bunga matahari? Apakah ada filosofi khusus? Bagaimana
penggambarannya dari beberapa kebudayaan dan sastra?
Sumber: instagram resmi Sal Priadi (@salpriadi)
Penggambaran Bunga Matahari Dalam
Video
Mungkinkah, mungkinkah
Mungkinkah kau mampir hari ini?
Bila tidak mirip kau
Jadilah bunga matahari
Lirik lagu tersebut menunjukkan bagaimana bunga matahari dipahami sebagai
simbol untuk “suatu pertemuan kembali”. Kalimat “Mungkinkah kau mampir hari
ini?” digabungkan dengan “Jadilah bunga matahari” menjadi suatu relasi khusus. Dalam
video klip tersebut tampak seorang anak perempuan yang berada di Bulan mencoba
berkomunikasi dengan seorang kakek yang berada di panti jompo.
Alur cerita dalam lagu tersebut menggambarkan suasana luar angkasa sebagai
“alam akhirat” yang dihuni orang yang telah meninggal, disana orang kembali
menjadi muda, dan mengalir air suangai dari susu putih.
Diakhir video nampak bahwa kakek yang memakai kostum bunga matahari,
ternyata meninggal dunia. Kemudian tampak anak perempuan yang berada di Bulan
merasa kesal. Tetapi kemudian muncul seorang anak laki-laki dan keduanya
bergandengan tangan diharamparan tanah bulan yang ditumbuhi bungan matahari.
Bunga Matahari Filosofi Kesetiaan
dan Penantian
Bunga matahari dalam video tersebut memiliki makna perlambangan akan
penantian dan kesetiaan. Lantas bagaimana dalam pandangan masyarakat lewat
filosofi dalam kebudayaan dan sastra?
Ternyata berbagai kebudayaan di dunia menganggap bunga matahari sebagai
bunga yang memiliki makna filosofis terkait cinta, pengorbanan, kesetiaan, dan
penantian. Dalam sastra klasik Yunani misalnya, mengutip twinkl.ie dalam mitos
Yunani terkait Helios dan Clytie. Clyntie rela berubah menjadi bunga matahari
karena rasa cintanya yang besar kepada Helios.
Sementara itu, di Ukraina bunga ini dikenal sebagai lambang kemakmuran, dan sering dirangkai menjadi venki (karangan bunga matahari). Di kalangan masyarakat Indian Amerika, bunga matahari dikenal sebagai saudari keempat setelah jagung, kacang-kacangan, dan labu. Di Asia, bunga matahari dianggap memiliki makna keberuntungan, warna bunga ini yang cerang di Tiongkok dianggap membawa “Ong” atau keberuntungan, lebih lengkapnya klik disini!
Dalam lagu Gala Bunga Matahari, kata “gala” dalam bahasa Indonesia bermakna
perayaan atau pesta. Sehingga pemilihan kata “gala” menunjukkan makna
“merayakan” dalam bahasa Indonesia atau budaya Indonesia. Merayakan filosofi
bunga ini sebagai lambang kesetiaan.
Penulis: Muhammad Azhar Adi Mas’ud.
-Tim Jurnal 2024-