Malam Jatuh di Surabaya Beralun Dalam Produksi Dramaloka Asmara Pinggiran

Sumber foto: Humas
Surabaya, 12 Desember 2023 - Mahasiswa Sastra Indonesia angkatan 2023 Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Surabaya (UNESA) sukses menyelenggarakan pementasan drama dalam produksi pertama bertajuk Dramaloka: Asmara Pinggiran. Bertempat di Gedung Graha Sawunggaling, acara ini berhasil memukau para penonton dengan penampilan yang penuh emosi dari permainan pemerannya.
Pementasan ini mengadaptasi karya besar Arifin C. Noer, Orkes Madun 1: Madekur dan Tarkeni, yang menggambarkan kisah kehidupan pinggiran kota dengan tokoh utama seorang pelacur dan pencopet. Dalam versi adaptasi ini, mahasiswa Sastra Indonesia memberikan sentuhan baru yang tetap mempertahankan esensi cerita asli, serta menawarkan paket pementasan dengan warna Genzi yang viral di medsos untuk membungkus cerita perjuangan pasangan sejoli, dan realitas sosial di kota.

sumber foto: dokumentasi dramaloka
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Wakil Dekan II Fakultas Bahasa dan Seni, Dr. Heny Subandiyah, M.Hum, yang menyampaikan apresiasi terhadap dilaksanakannya kegiatan ini. Dalam sambutannya, menekankan meski acuan pementasan seperti ini sebagai tugas final UAS, ketika berproses sudah sangat mengasah kemampuan seni dan sensitivitas mahasiswa untuk bisa bekerjasama melahirkan prestasi-prestasi yang membanggakan Fakultas bahkan Universitas. Sebelum itu, penanggung jawab mata kuliah "Kajian Drama" juga turut memberikan sambutan yang melaporkan proses mererka selama 3 bulan hingga mereka bisa berhasil mementaskan drama ini.
Pementasan Dramaloka: Asmara Pinggiran mampu menghadirkan perpaduan yang harmonis antara emosi dan proses kreatif dari garapannya. Setiap adegan disusun bertumpuk, mulai dari tata panggung yang bermula kosong, kostum sederhana laiknya orang pinggiran, lagu yang autentik didengarkan, hingga upaya penghayatan para aktor yang menghidupkan karakter dengan sangat baik. Penonton sesekali terhanyut dalam adegan dan sesekali berhasil ikut dalam adegan yang tumpah ruah.
Selain itu, Proses panjang yang melibatkan diskusi, latihan intensif, dan kerja sama tim terbayar lunas dengan hasil yang memuaskan. Tidak hanya sebagai hiburan, pementasan ini juga menjadi refleksi sosial yang relevan dengan kehidupan masyarakat saat ini. Terutama bagi penonton-penonton yang dibayang-bayangi oleh imajinasi dalam mewujudkan kesuksesan melalui cara-cara instan menjadi terapi baginya. Seketika lagu dari silampukau dengan judul "malam jatuh di surabaya" beralun, bagaimana sulitnya seseorang untuk berhasil meraih kesuksesan di kota ini.

Dramaloka: Asmara Pinggiran menjadi faktual bahwa mahasiswa Sastra Indonesia UNESA mampu menghasilkan karya yang berkualitas dan berkesan.
Tim Web 2024-