PKM Internasional - UNESA Hadirkan Keceriaan Literasi di Malaysia: Pelatihan Mendongeng Kreatif untuk Siswa SMP SIKL

Kuala Lumpur, s1sind.fbs.unesa.ac.id-Tim dosen dari Program Studi S-1 Sastra Indonesia, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Surabaya, kembali mengukir prestasi di kancah internasional melalui kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) yang diselenggarakan di Sekolah Indonesia Kuala Lumpur (SIKL), bertempat di Sanggar Belajar Klang, Selangor, Malaysia, pada Jumat, 2 Mei 2025. Kegiatan ini bertajuk “Pendampingan Pelatihan Mendongeng sebagai Penguatan Literasi Membaca pada Siswa SMP di Sekolah Indonesia Kuala Lumpur (SIKL) Malaysia”, dan dipimpin oleh Arie Yuanita, M.Si. selaku ketua tim, bersama anggota Prof. Setya Yuwana, M.A., Dr. Mulyono, M.Hum., dan Dr. Ririe Rengganis, M.Hum.
Kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan kecintaan terhadap literasi membaca
pada siswa-siswi jenjang SMP melalui metode mendongeng yang menyenangkan.
Sebagai bentuk kontribusi nyata terhadap masyarakat Indonesia di luar negeri,
kegiatan PKM ini memperkuat misi UNESA dalam menyebarkan semangat literasi dan
pendidikan berbasis budaya kepada komunitas internasional. Melalui pendekatan
kreatif dan komunikatif, kegiatan ini menjadi jembatan antara tradisi lisan
Indonesia dan kebutuhan literasi generasi muda di era global.
Kelas dipenuhi semangat dan tawa ketika para siswa mengikuti pelatihan
mendongeng dengan media boneka dan ekspresi tubuh yang menggugah imajinasi.
Para dosen membimbing siswa secara langsung dalam membawakan cerita dengan
teknik vokal, gestur, serta penggunaan properti visual yang menarik. Media
boneka menjadi alat bantu yang efektif untuk melatih keberanian tampil di depan
umum, sekaligus mendorong siswa menggali cerita-cerita lokal dan menyampaikan
pesan positif secara menyenangkan.

Siswa-siswi SMP SIKL tampak antusias dan terlibat penuh dalam setiap sesi
pelatihan. Beberapa bahkan menunjukkan bakat luar biasa dalam mendongeng dan
berimprovisasi. Guru-guru di SIKL pun menyampaikan apresiasi atas metode yang
digunakan, karena dinilai mampu memantik motivasi belajar dan menumbuhkan
kepercayaan diri siswa dalam menggunakan bahasa Indonesia secara aktif.
Pendekatan ini terbukti menjadi strategi literasi yang tepat, terutama dalam
konteks pendidikan diaspora.

Kegiatan PKM Internasional ini memperkuat peran UNESA sebagai institusi
pendidikan tinggi yang aktif menyebarkan nilai-nilai literasi dan kebudayaan
Indonesia ke tingkat global. Dosen-dosen Sastra Indonesia membuktikan bahwa
kegiatan mendongeng bukan hanya warisan tradisional, tetapi juga alat edukatif
yang kuat untuk membangun karakter dan kecintaan terhadap membaca. Harapannya,
kegiatan serupa dapat terus dilanjutkan di masa depan dan menjangkau lebih
banyak komunitas Indonesia di berbagai belahan dunia.
- TIM WEB 2025 -