Bahasa Indonesia Miskin Kosa Kata?

Bahasa Indonesia merupakan bahasa resmi negara Indonesia,
semenjak 28 Oktober 1928 bahasa. Walaupun di Indonesia memiliki banyak sekali
bahasa di berbagai wilayah, namun bahasa Indonesia merupakan bahasa nasionalis
di Indonesia sehingga bahasa Indonesia yang menjadi lambang persatuan negeri
Indonesia. Akan tetapi, terdapat akhir-akhir ini adanya sebuah perbincangan
yang cukup membuat masyarakat Indonesia menjadi memanas, terdapat pernyataan
bahwasanya Bahasa Indonesia adalah bahasa yang miskin kosat kata. Apakah benar?
Satu
bulan lalu, tepatnya pada bulan April terjadi perbincangan yang cukup memanas
perihal “Bahasa Indonesia miskin kosa kata” yang beredar di media sosial, berawal
dari potongan video podcast youtube di platform TikTok.
Seorang youtuber bernama Indah G mengatakan “Bahasa Indonesia itu
sebenarnya bahasa yang miskin kosa kata, dan itu sangatlah benar, terutama
dibandingkan dengan bahasa arab atau bahasa Inggris, kita punya kepraktisan
budaya, seperti bagaimana cara saya untuk menyampaikan sesuatu dengan cepat dan
mudah, sehingga aku malas, dan maaf tapi itu kenyataannya. Kebudayaan malas di
Indonesia, sehingga kekurangan kosa kata,” Indah G berpendapat memang sudah
kebudayaan Indonesia yang malas sehingga menjadi kekurangan kosa kata, dari
perihal ini menjadi pro dan kontra dalam pernyataan ini.
Ada yang setuju karena bahasa
Indonesia merupakan bahasa yang masih berkembang dan tergolong bahasa yang baru
lahir sejak 1928 dibandingkan dengan bahasa Inggris ataupun bahasa Arab, Indah
G sempat menyinggung perbandingan antara bahasa Indonesia, bahasa Inggris, dan
bahasa Arab. Ada pula yang kontra atas pernyataan tersebut, ada yang mengatakan
dalam komentar, ia berpengalaman bekerja di luar negeri, orang luar negeri itu
sangat sulit untuk mempelajari bahasa Indonesia.
Sumber foto: tirbunnews
Pendapat
penulis perihal berita ini, kita perlu tahu dan riset apakah benar bahwa bahasa
Indonesia merupakan bahasa yang miskin akan kosa kata dan secara kebetulan juga
Indah G merupakan seseorang yang memiliki pendidikan dengan berbasis
internasional, sehingga masyarakat menjadi memanas atas pendapat Indah G. Ia
sudah terbiasa berbicara dalam berbahasa Inggris bahkan ketika menyampaikan
pendapat itu menggunakan bahasa Inggris, sehingga adanya hujatan kepada Indah
G. Akan tetapi, Indah G pastinya memiliki riset terlebih dahulu sebelum
mengutarakan pendapat perihal ini. Bagaimana menurut Anda akan pernyataan
tersebut?