Sastra: Perpustakaan Dunia dengan Koleksi Tak Terbatas

“When you really want something, the universe always conspires in your favor”
– Paulo Coelho.
Bagaimana menurutmu kutipan diatas, menarik bukan. Ketika kita menginginkan sesuatu dengan sangat, semesta akan membantu kita mendapatkan sesuatu tersebut. Kalimat yang indah. Namun sebelumnya, dari mana kita bisa mengetahui kutipan tersebut? Dari mana kita dapat mengetahui itu kutipan milik Paulo Coelho? Bagaimana kita bisa memaknai dengan dalam kutipan tersebut? Jawabannya hanya satu, yaitu membaca sastra.
Membaca sastra berarti membaca karya yang dianggap memiliki nilai dari segi intelektual maupun segi estetis seperti novel, puisi, cerpen, dan karya-karya lainnya. Sastra tak sekadar digunakan sebagai tempat hiburan dan cerita semata karena di dalam sastra kita akan diajak bertemu dengan kisah tentang manusia, ide-ide dalam kepalanya, penderitaannya, hidup dan matinya, pun pilihan-pilihan yang dibuatnya. Melalui sastra, kita dapat mengeksplorasi berbagai manusia dan pengalamannya dari sudut pandang dan latar belakang yang berbeda-beda.
Berbagai sudut pandang dan latar belakang yang berbeda menyimpan keragaman pengetahuan. Seperti perpustakaan yang menyimpan berbagai pengetahuan lewat koleksinya, sastra juga menyimpan pengetahuan lewat koleksi narasi peristiwa di dalamnya. Melalui sastra kita dapat mengetahui kehidupan manusia di bagian bumi lain, mengenal tradisi mereka, bahkan tau konflik yang mempengaruhi bangsa mereka. Maka sastra merupakan perpustakaan dunia dengan koleksi tak terbatas miliknya.
Mesin Waktu, Peta Budaya, dan Dunia Baru dalam Sastra
Sastra dapat membawa kita berjalan mundur kembali ke masa lalu, sastra dapat membawa kita maju jauh dari yang kita angankan kedepan. Sastra dapat mengajak kita berpindah satu tempat ke tempat yang lain, sastra dapat mengajak kita berpindah dari satu masa ke masa yang lain. Sejarah, peristiwa, ketidakadilan suasana, dan konflik yang dulu pernah terjadi dapat kita rasakan dan ketahui dengan sastra. Perjalanan waktu dapat kita lintasi melewati kemungkinan-kemungkinan tak terbatas melalui sastra.
Seperti peta yang menunjukkan arah dan lokasi di dunia nyata, sastra dapat dijadikan sebagai jembatan dan pemandu dalam memahami hubungan sosial manusia. Potret budaya, nilai-nilai masyarakat, tradisi, keyakinan, filosofi hidup, norma sosial, interaksi sosial, dan isu sosial, akan terlihat dalam sastra. Melalui sastra kita dapat mengenal dan memperluas wawasan budaya manusia sesuai dengan latar belakang yang diusung di dalamnya.
Kehidupan manusia akan diabadikan oleh penulis lewat karyanya dan diolah menggunakan imajinasi. Imajinasi tersebut menghasilkan dunia baru yang dapat berbeda dengan kenyataan karena melalui sentuhan imajinasi, pun dapat sebagai refleksi kenyataan dengan menambahkan ide-ide sesuai kejadian kenyataan. Sehingga pemahaman baru dan perspektif baru juga dapat didapat lewat hal ini. Menjelajah dunia baru penuh imaji yang menantang rasa ingin tahu sehingga wawasan dapat pula diperluas.
Sastra dijadikan sebagai dokumen yang mencatat hal-hal yang terjadi dalam kehidupan manusia. Sastra dapat dijadikan sebagai alat untuk merefleksikan siklus dan waktu kehidupan manusia melalui sejarah dan masa yang dilampaui. Pengetahuan tentang nilai-nilai dan konteks budaya di dalamnya menjadikan sastra sebagai alat untuk mengungkapkan kehidupan sosial budaya manusia. Dan dunia baru yang diciptakan melalui sastra dapat membantu kita untuk menjelajah waktu dan belajar konteks budaya manusia. Maka dengan sastra kita dapat menjadi penjelajah budaya, pemilik pengetahuan, dan penikmat dunia baru.
Perpustakaan biasanya berisi rak-rak yang tersusun dan dikategorikan dengan tempat dan koleksi terbatas yang disesuaikan kebutuhan dan perpustakaan dunia akan menyimpan seluruh kisah yang ada di dunia. Perpustakaan merupakan tempat mencari jawaban atas pertanyaan yang muncul dalam benak. Dapat dibayangkan seberapa besar tempat tersebut. Sastra seperti hal nya perpustakaan dunia, tempat penyimpanan pengetahuan dan pengalaman manusia dengan tanpa ruangan terbatas dan koleksi yang beragam. Sastra juga merupakan ruang kita mencari jawaban atas pertanyaan, ruang pengetahuan yang tak terbatas pula. Informasi dapat ditemukan di dalamnya.
Maka ayo membaca sastra!.
Penulis: Mutiara Rahma Dewi A.