Kisah Cinta Beda Agama dalam Video Klip Lagu Keras Kepala karya Meiska

Penyanyi kelahiran Bali, Meiska Adinda, merilis video klip lagu terbarunya berjudul Keras Kepala pada 9 Oktober 2024. Vide klip lagu tersebut diunggah di kanal YouTube Meiska dan per tanggal 17 Oktober 2024 telah ditonton sebanyak 500 ribu lebih penayangan. Lagu Keras Kepala berhasil menduduki trending 12 di YouTube dan menduduki posisi ke-4 di tanggal lagu Spotify Indonesia.

Kisah dalam Video Klip Lagu Keras Kepala

Lagu Keras Kepala menceritakan tentang seorang perempuan dan laki-laki yang mengalami permasalahan dalam hubungan mereka. Awalnya problematika yang menyebabkan pasangan tersebut berpisah masih menjadi misteri.

Berlatar kota besar, tokoh laki-laki menaiki kereta api untuk pergi ke tempat tujuannya. Selama perjalanan, dia mengingat berbagai peristiwa kenangan selama bersama sang kekasih. Setelah turun dari kereta api tersebut, tokoh laki-laki itu merasa hampa, dan diapun pergi beribadah sholat.

Singkat cerita, tokoh laki-laki itu berhasil mencapai tempat tujuannya yang ternyata adalah rumah kekasihnya dahulu. Disana dia memberanikan diri untuk bertemu dengan kekasihnya, namun terhalang oleh ayah sang perempuan.

Ternyata, sang perempuan merupakan seorang Kristiani. Perbedaan agama tersebut yang membuat laki-laki dan perempuan tersebut tidak bisa bersatu sebagai seorang kekasih.

Namun, sang perempuan ingin memberikan perpisahan kepada kekasihnya itu. Dia pun menyusul kekasihnya itu meskipun tidak diperbolehkan sang ayah. Sang perempuan tersebut memberikan pelukan perpisahan kepada sang lelaki.

Lagi Keras Kepala menggambarkan bagaimana permasalahan yang dihadapi dalam hubungan cinta beda agama. Bagaimana keduanya harus melewati berbagai tantangan dan ujian yang ada dalam perjalanan cinta mereka.

Lirik Lagu Keras Kepala

Verse 1 :

Mengapa terulang lagi kisah yang sama

Jatuh di salah yang sama

Selalu jatuh cinta

Padanya yang tak cinta

Namun mengapa ku paksa

 

Pre :

Apa ini cinta

Atau hanya sekedar maya

Apa rasa ini hanya sementara saja

 

Chorus:

Ku harus sadar diri, tak harusnya begini

Masih keras kepala aku mencintai

Saat kau t’lah bilang kita tak akan panjang

Harusnya dari dulu ku hilang

 

Verse 2 :

Ku pernah menjadi yang paling jatuh hati

Tak pantaskah ku dicintai

Pre :

Apa ini cinta

Atau hanya sekedar maya

Apa rasa ini hanya sementara saja

 

Chorus:

Ku harus sadar diri, tak harusnya begini

Masih keras kepala aku mencintai

Saat kau t’lah bilang kita tak akan panjang

Harusnya dari dulu ku hilang

 

Bridge :

Aku pernah menjadi yang paling keras jatuh hati

Perjuangkan cinta tanpa henti 

Namun tak semua yang ku ingini

Bisa ku miliki

Meski patah hati ini

 

Chorus:

Ku harus sadar diri, tak harusnya begini

Masih keras kepala aku mencintai

Saat kau t’lah bilang kita tak akan panjang

Outro

Harusnya dari dulu ku hilang

Mestinya dari dulu kau bilang

Penulis: Muhammad Azhar Adi Mas’ud